MENGENAL SATUAN JARAK DALAM ASTRONOMI

planet ditata surya berevolusi pada lintasan elips, tidak sepenuhnya bulat. Bumi berjarak sekitar 149.598.000 km atau 1 SA

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, salam remaja produktif!!
Baiklah sobat, di kesempatan kali ini, aku akan membahas mengenai satuan jarak yang dipakai dalam perhitungan Astronomi. Tanpa berlama lama lagi, langsung saja kita bahas, cekidot!!

Alam Semesta atau Jagat Raya, atau dalam istilah Astronomi "The Universe", merupakan suatu cakupan objek luar angkasa terbesar, yang meliputi alam semesta itu sendiri, tersusun dari berbagai elemen dan material yang mengisi ruang hampa, dari yang terkecil hingga yang terbesar, mengisi dimensi ruang dan waktu yang masih terus berlanjut hingga saat ini. Alam Semesta sendiri terdiri dari Milyaran galaksi dan jumlah bintang yang tak terhingga, yang tersebar bebas di alam semesta itu sendiri, yang mana dari galaksi galaksi itu tersusun dari kumpulan gugus bintang, yang dari setiap gugus bintang itu terdiri dari Milyaran bintang, dan setiap bintang setidaknya memiliki Milyaran benda langit yang beraneka ragam, dengan beberapa planet yang mengiringi bintang tersebut.

Menurut para ahli Astronomi, sejak alam semesta terbentuk hingga kini, diperkiraan telah mengembang dan membesar hingga 13,8 Milyar tahun cahaya. Hingga saat ini, alam semesta masih terus mengembang dan membesar. Dari mana angka 13,8 Milyar tahun cahaya ini? apa itu tahun cahaya? apakah ini ada kaitannya dengan satuan jarak yang akan kita bahas? Berikut penjelasannya...

Dalam kehidupan sehari hari, kita mengenal satuan jarak dalam meter (m) atau kilometer (Km), lantas dalam Astronomi, kita mengenal istilah tahun cahaya (Light Year), satuan astronomi (Astronomical Unit), Parsec (Parallax of One Arc Second), dan Angstrom.


 
Galaksi M51
 
Satuan Astronomi atau disingkat SA (Astronomical Unit), merupakan satuan jarak yang didapat dari hasil perhitungan jarak rata rata Bumi ke Matahari, yaitu 149.598.000 km untuk 1 SA. Metode perhitungan ini cukup efektif dibandingkan dengan menyatakan dalam satuan kilometer atau meter, akan sangat melelahkan. Contohnya, jarak dari Merkurius ke Matahari sekitar 58 Juta Km, bila kita ubah kedalam satuan Astronomi akan didapat hasil 0,39 SA. Caranya dengan membagi 58 Juta Km dengan 150 Juta Km (Pembulatan). Contoh yang lain, jarak dari Mars ke Merkurius sekitar 225 Juta Km, bila kita ubah kedalam satuan Astronomi didapat hasil 1,5 SA, yang berarti jarak Merkurius ke Matahari sama dengan 1,5 kali jarak bumi ke Matahari. Metode perhitungan panjang menggunakan satuan ini bisa diaplikasikan kepada seluruh objek benda langit di tata surya. Namun, apabila jaraknya sangat jauh, maka satuan jarak yang digunakan akan berbeda pula.

Tahun cahaya (Light Year/ LY), merupakan satuan jarak yang didapat dari hasil perjalanan cahaya dalam satu tahun. Ingat ya! cahaya juga mempunyai kecepatan lho! 1 detik cahaya bisa menempuh jarak sekitar 300.000 Km! itu baru 1 detik, kalau setahun! Satu tahun cahaya bisa menempuh jarak 9,46 Milyar Km, hampir 10 Milyar Km. Jadi, 1 tahun cahaya = 9,46* 10^12 Km. Sebagai contoh, jarak Matahari ke bintang terdekat, Proxima Centauri mencapai jarak 40.000 Milyar Km, jika kita ubah kedalam satuan tahun cahaya, sekitar 4,2 tahun cahaya, yang berarti untuk sampai ke Proxima Centauri, cahaya dari matahari memerlukan waktu 4,2 tahun agar bisa sampai ke sana. Galaksi tempat kita berada, Bima Sakti, memiliki diameter keseluruhan mencapai 100.000 tahun cahaya, jarak galaksi Bima Sakti ke galaksi terdekat, Andromeda, sekitar 1 Juta tahun cahaya!

Parsec (Parallax of One Arc Second/Pc), Ini juga merupakan satuan panjang, 1 parsec sama dengan kurang lebih sama dengan 3.26 tahun cahaya. Jarak parsec ini ada kaitannya dengan jarak 1 satuan astronomi yang sudah kita bicarakan di atas. Bila kita mengukur sudut paralaks sebuah objek dan menemukan bahwa sudut paralaksnya adalah 1 detik busur (sudut 1 derajat = 60 menit busur, 1 menit busur = 60 detik busur. Jadi, 1 detik busur = 1/3600 derajat), maka jarak menuju objek tersebut adalah 1 parsec. Dengan sedikit perhitungan trigonometri, kita mendapatkan bahwa jarak 1 parsec = 206265 Satuan Astronomi, atau sama dengan 3.26 tahun cahaya, atau dalam kilometer : 1 parsec = 31000 trilyun kilometer. Meskipun satuan jarak ini hanya sedikit lebih besar daripada 3 tahun cahaya, namun astronom lebih senang menggunakan satuan ini karena dapat dikaitkan langsung dengan besaran teramati yaitu sudut paralaks. Jarak ini juga sering disanding dengan awalan kilo untuk menyatakan 1 kiloparsec (kpc) = 1000 pc dan juga mega untuk menyatakan 1 Megaparsec (Mpc) = 1000 kpc = 1 000 000 pc, dan 1 Gigaparsec (Gpc) = 1.000 Mpc. Dengan cara ini, kita dapat menyatakan jarak yang teramat jauh hanya dengan sedikit angka, misalnya jarak menuju pusat galaksi kita, Bima Sakti, sekitar 8.5 kpc, jarak menuju galaksi Andromeda sekitar 780 kpc, perkiraan jari-jari alam semesta kita sekitar 24 Gigaparsec! 

Angstrom merupakan satuan panjang terkecil, digunakan untuk mengukur panjang gelombang infrared dan ultraviolet, sebagai reaksi dari aktivitas partikel atomik dan panjang senyawa kimia menggunakan spektrum optik. Satuan angstrom memiliki panjang sama dengan 0,1 nanometer atau 1/10 Milyar meter. Contohnya seperti sinar ultraviolet dekat, berkisar antara 3000 hingga 4000 Angstrom, sementara sinar inframerah dapat berkisar antara 7000 hingga 30000 Angstrom.

Baiklah, mungkin itulah tadi beberapa pembahasan mengenai satuan jarak dalam Astronomi. Semoga bermanfaat dan bagi kalian yang ingin mendalami Astronomi, bisa menjadi modal dasar kalian, akan ada lebih banyak lagi yang akan aku bahas, jadi tetap ikuti terus perkembangan blogku, see you...

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, salam remaja produktif!

Komentar

Postingan Populer