MENGENAL BUMI, PLANET KEHIDUPAN DI TATA SURYA

Skema pergerakan bumi saat berevolusi mengelilingi matahari

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, salam remaja produktif!!
Bagaimana kabar kalian semua! Semoga baik ya, dan kembali lagi di blogku, masih seputar Astronomi dan ruang angkasa. Baiklah, di kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai bumi, tanpa berlama lama lagi, langsung saja kita bahas bersama, cekidot!!

Bumi (Earth), merupakan satu satunya planet di alam semesta ini yang sempurna, karena sangat mendukung kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya, juga bisa dibilang, planet yang paling aman dari gangguan benda langit, karena komponen penyusun udaranya cukup kuat untuk menangkis benda langit dan tentunya sangat bermanfaat bagi makhluk hidup sebagai pemasok udara, terutama oksigen. Bumi sendiri terbagi menjadi beberapa bagian penyusunnya; dari komponen penyusun relief bumi terbagi 2, daratan dan lautan; penyokong kehidupan didalamnya, terbagi menjadi 4, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan litosfer; penyusun badan/ tubuh bumi sendiri, terdiri dari 3 lapisan utama, kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi; serta makhluk hidup, berupa hewan, tumbuhan, dan manusia, yang mendiami bumi tersebut. Hal yang telah disebutkan diatas, akan kita bahas lebih lanjut, berikut pembahasannya :

Relief bumi, secara umum terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu bentuk padat berupa daratan, dan cair, berupa lautan. Proporsi antara daratan dan lautan dibumi, 2/3 bagiannya terisi oleh air, dan sisanya berupa daratan. Pada masa awal pembentukannya, bumi hanya memiliki 1 daratan dan 1 lautan yang amat besar, bisa kita sebut yang terbesar dibumi, daratan tersebut dinamakan Pangea dan lautan yang luas dinamakan Samudera Tethys. Lama kelamaan, daratan dan lautan ini terpecah seiring berjalannya waktu dan terbentuklah benua dan samudera yang kita kenal sekarang ini. Itu semua terjadi karena pergerakan lempeng bumi yang terjadi secara perlahan akibat tenaga endogen dan eksogen. Lempeng merupakan sebuah lapisan tipis yang berada di kerak bumi, lapisan ini lunak dan bergerak dinamis seiring perkembangan bumi, lempeng lempeng ini saling bergerak antar sesama lempeng lainnya. Dibumi sendiri, terdapat setidaknya 18 lempeng tektonik, yang paling besar ialah lempeng Eurasia. Daratan dibumi, terbagi menjadi beberapa wilayah yang disebut Benua. Benua yang ada dibumi terbagi menjadi 6, yaitu Asia, Australia, Eropa, Afrika, Amerika, Antartika, ditambah satu gugus pulau di Samudera Pasifik, Oceania. Dari daratan tersebut, terdapat berbagai macam bentang alam penyusunnya, seperti pantai, dataran rendah, dataran tinggi, perbukitan, hingga pegunungan, serta ditinjau dari segi tempat tinggal terbagi menjadi 3, yaitu perkotaan, pedesaan, dan pedalaman. Di daratan, juga banyak ditemukan bentang alam berupa perairan, seperti danau, sungai, waduk, yang pada akhirnya juga bermuara di laut. Selain itu, didaratan juga banyak ditemukan beragam vegetasi, seperti hutan, gurun, hingga dataran salju. Selain daratan, juga terdapat lautan, istilah lainnya yaitu Samudera. Di bumi. Samudera terbagi menjadi 5, diantaranya Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, Samudera Arktik, dan Samudera Antartika. Di Samudera, terdapat berbagai bentang alam, diantaranya berupa atol, hingga palung laut.

Komponen penyusun muka bumi terbagi menjadi 4, yaitu Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (lapisan penyusun kehidupan) dan Litosfer (lapisan tanah/kulit bumi). Atmosfer, merupakann lapisan terluar, terletak diatas permukaan bumi, terdiri dari gabungan beberapa lapis udara dengan tingkat konsentrasi yang berbeda berbeda, sehingga disebut lapisan udara. Atmosfer sendiri terdiri dari 5 lapisan, dari yang paling bawah hingga yang paling tinggi yaitu, Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer, dimana ditiap peralihan antar lapisan tersebut terdapat lapisan peralihan, dari yang paling bawah hingga yang paling tinggi yaitu, Tropopause, Stratopause, Mesopause, dan Termopause. Troposfer merupakan lapisan udara terbawah, dekat dengan permukaan bumi, berada di ketinggian 0 hingga 8 Km, namun ketinggian ini bisa berbeda beda, tergantung letaknya di permukaan bumi, didaerah kutub lapisan troposfer jauh lebih rendah ketimbang di daerah khatulistiwa. Lapisan ini banyak menyumbangan oksigen bagi makhluk hidup, aktivitas cuaca seperti hujan, badai, terjadi lapisan ini. Lapisan teratas Troposfer dinamakan Tropopause, yang berbatasan langsung dengan lapisan Stratosfer. Lapisan selanjutnya yaitu Stratosfer, terletak di atas lapisan Troposfer, berada di ketinggian 10 hingga 50 Km. Pada lapisan ini, radiasi sinar ultraviolet oleh matahari dihalang oleh salah satu komponen Stratosfer, yaitu lapisan Ozon. Pesawat terbang pada umumnya terbang melintas pada lapisan ini. Lapisan teratas Stratosfer dinamakan Stratopause, berbatasan langsung dengan lapisan Mesosfer. Lapisan Mesosfer merupakan lapisan ketiga penyusun Atmosfer, berada di ketinggian 50 hingga 80 Km. Pada lapisan ini, temperatur suhu menurun secara signifikan, dari 290 K hingga 200 K. Selain itu, benda benda langit, seperti meteor, asteroid, sebelum masuk kepermukaan bumi, akan terlebih dahulu habis dilapisan ini, kecuali yang besarnya melebihi 10 Km atau lebih. Bagian teratas lapisan ini dinamakan Mesopause, yang berbatasan langsung dengan llapisan penghantar listrik. Lapisan Termosfer, merupakan lapisan keempat penyusun Atmosfer bumi. Sifatnya yang mudah menghantarkan arus listrik, disebabkan pergesekan antar partkel udara dengan gelombang radiasi dari luar, menghasilkan pergerakan elektron, yang menyebabkan lapisan ini memiliki arus listrik. Pada lapisan ini, sinyal dari gelombang radio yang ada dibumi dihantarkan kembali. Temperatur di Termosfer sangat rendah, mencapai angka 130 K. Bagian teratas lapisan ini berbatasan langsung dengan lapisan Eksosfer, dinamakan lapisan Termopause. Lapisan Eksosfer, merupakan lapisan terluar Atmosfer bumi. Kadar udara dalam lapisan ini sangat tipis, bahkan semakin lama, udara pada lapisan ini berangsur angsur terlempar ke luar angkasa. Satelit buatan dari bumi, sebagian besar berada diatas lapisan ini. Tekanan gravitasi di lapisan ini sangat lemah, hampir tidak ada sama sekali.

Ya sobat, mungkin sekian dulu yang bisa aku posting untuk hari ini, sebenarnya masih banyak lagi yang belum kubahas (bukan karena apa, waktu sudah tidak lagi memungkinkan, hampir tengah malam, hehehe....), sisanya akan aku bahas di lain kesempatan, tetap ikuti perkembangan blogku ya, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di Part 2 nya, see you...

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, salam remaja produktif!! 

Komentar

Postingan Populer