PANTAI TANJUNG PENDAM, PANTAI INDAH NAN MENAWAN DENGAN BERAGAM KEUNIKAN

 

Tugu nama pantai Tanjung Pendam

Berbicara mengenai Pulau Belitung, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya pantai. Di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merupakan surganya pantai-pantai indah dan menawan, yang pastinya menarik untuk dikunjungi. Salah satu pantai yang wajib Anda kunjungi jika berkunjung ke Pulau Belitung yakni pantai Tanjung Pendam.

Pantai Tanjung Pendam merupakan pantai berpasir putih dengan karakteristik yang sedikit berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Pulau Belitung. Yang membuatnya sedikit berbeda ialah di pantai Tanjung Pendam ini tidak nampak bebatuan granit muncul dipermukaan pantainya, sementara di pantai-pantai lain yang tersebar di Pulau Belitung kebanyakan terdiri atas bebatuan granit besar yang muncul di permukaannya. Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi keindahan pantai yang berada dekat pusat kota ini. Pantai Tanjung Pendam bisa diakses dengan mudah dari pusat kota Tanjungpandan, ibukota Pulau Belitung. Berjarak sekitar 1 Kilometer dan bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat hanya dalam waktu 3 menit saja.

Jalan setapak diperbatasan bibir pantai

Suasana di pantai Tanjung Pendam sendiri sangat asri dan dijamin Anda akan betah berlama-lama di pantai ini. Jalur utama pantai Tanjung Pendam berupa jalan aspal yang cukup besar, dengan jalan yang memutar di ujung pantainya. Diperbatasan garis pantai Tanjung Pendam terdapat jalur yang cukup luas, cocok bagi para pejalan kaki dan pesepeda. Selain itu, pepohonan di pantai Tanjung Pendam ini sangat banyak dan lebat. Di awal-awal pantai, pepohonan tampak berbaris rapi di tepian jalan dan garis pantai. Beralih ke jalan yang memutar di ujung pantai, pepohonan tampak mengisi setiap ruang di kawasan pantai, dengan kedai makan tradisional yang tersebar di antara pepohonan, menjadikan suasana disekitarnya sangat sejuk. Selain itu, di sisi kanan bagian ujung pantai Tanjung Pendam, Anda akan disuguhkan pemandangan kapal-kapal ikan yang berjajar rapi. Sedikit lebih jauh ke ujung, Anda akan menjumpai pos penjagaan TNI AL yang bermarkas di dalam kawasan pantai Tanjung Pendam sebagai tempat pemantauan lalu lintas laut.


 Jalan diujung pantai yang dikelilingi pepohonan.

Pantai Tanjung Pendam menyediakan beragam fasilitas yang bisa dinikmati oleh Anda, di antaranya kedai makan tradisional dan modern, banyaknya toilet umum dan kamar mandi yang sangat bersih, mushola, galeri seni yang menjual beragam kerajinan khas Belitung dan lukisan, tempat bersantai yang tersebar dihampir seluruh penjuru pantai, lapangan voli pantai, panggung acara, spot foto, dan taman bermain anak-anak. Tersedia juga mobil odong-odong yang siap membawa Anda sekeluarga mengelilingi pantai Tanjung Pendam. 

Suasana pantai Tanjung Pendam disore hari.

Momen-momen menarik yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung di pantai Tanjung Pendam ini adalah pemandangan Pulau Kalimoa, salah satu pulau kecil yang ada di Pulau Belitung, di lepas pantai Tanjung Pendam. Saat matahari terbenam, langit yang tampak berwarna jingga kemerah-merahan tampak sangat mempesona dan membuat suasana hati menjadi damai melihatnya. Saat air laut surut, sebagian besar dari masyarakat dan wisatawan banyak turun ke laut untuk sekedar mencari kerang. Garis pantai Tanjung Pendam sendiri sebagian dibatasi oleh tembok-tembok sebagai pemecah ombak juga untuk mencegah abrasi pantai. Setiap hari minggu pagi, jalanan di pantai Tanjung Pendam diramaikan dengan masyarakat yang berolahraga, tidak jarang biasanya dipanggung acara diadakan senam bersama dan jalan santai yang membuat suasana di pantai Tanjung Pendam semakin meriah. Aktivitas berenang tidak terlalu dianjurkan di pantai Tanjung Pendam ini, mengingat ombak pantai yang tidak menentu dan cukup membahayakan keselamatan.


Untuk akses ke pantai Tanjung Pendam sendiri, seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa jika dari pusat kota hanya memakan waktu 3 menit saja dan bisa diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, jika Anda berangkat dari bandara H.AS Hananjoedin, bandara internasional Pulau Belitung, maka Anda akan menempuh jarak 17 Kilometer dan memakan waktu sekitar 30 menit. Dari bandara, Anda bisa melewati Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalan utama menuju ke Tugu Satam, tugu pusat kota Tanjungpandan. Dari Jalan Jenderal Sudirman, Anda tinggal terus saja mengikuti jalur tanpa belok. Jika sudah sampai di Tugu Satam, perjalanan dilanjutkan melewati Jalan Gegedek yang ditandai dengan Hotel Billiton dan Resto What Up di sisi kanan-kiri jalannya. Dari Jalan Gegedek, Anda tinggal terus mengikuti arah jalan itu, melalui Jalan Kemuning yang juga sejalur. Bila Anda telah melewati Masjid Al-Ihram, tinggal berjalan sedikit lagi dan Anda akan sampai digerbang masuk pantai Tanjung Pendam. Untuk tarif masuk pantai Tanjung Pendam sendiri sangat ramah dikantong, hanya Rp 3.000.

Untuk urusan makan, pantai Tanjung Pendam memiliki banyak kedai makan tradisional dan modern. Menu makan yang dihidangkan juga bervariasi, di antaranya gangan darat dan laut khas Belitung, nasi goreng, ayam bakar, siomay, pempek, mie goreng, pampi, serta makanan olahan seafood, seperti cumi, kerang, ikan, dan kepiting, dengan kisaran harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Hotel Grand Hatika.

Bagi Anda yang merupakan wisatawan luar dan ingin mencari penginapan, Anda tidak perlu khawatir karena di lingkungan sekitar pantai Tanjung Pendam terdapat banyak hotel dan penginapan yang bisa Anda tempati, pastinya dengan kualitas terbaik dan harga yang bersahabat. Salah satu hotel terdekat dari pantai Tanjung Pendam yang bisa Anda tempati ialah hotel Grand Hatika, yang berada tepat berhadapan dengan pantai. Anda bisa menginap di hotel ini mulai dari Rp 300.000 per malamnya.

Komentar

Postingan Populer